Kamis, 03 Februari 2011

Setelah menonton program Mata Najwa


,
Ternyata begitu sangat menganggumkan apa yang dilakukan oleh para pendahulu kita dalam memperjuangkan bangsa ini,
Bung Karno, Bung HattA,  Bung Sjahrir , dan Haji Agus Salim
Sangat mengagumkan..
Sisi kesederhanaan beliau patut di contoh oleh petinggi Negara saat ini.
Betapa beliau tidak mengaharapkan kebutuhnan nya terpenuhi, tapi memikirkan tentang rakyat, dan bangsa ini. Itu lah yang ada dalam pemikiran beliau ,
Sugguh langka kita dapat menemui orang-orang seperti itu
Bung karno yang pernah di bayar oleh wartawan yang sedang bingung mencari berita hanya 2 rupiah saja , dan unag itu digunakan untuk minum kopi , dan makan gorengan di warung bersama keluarga nya, sebelum itu terjadi penawaran antara bung karno dan wartawan, 10 rupiah, turun menjadi 5 rupiah, dan akhirnya 2 rupiah, bung karno pun  mengiyakan nya.
Bung hatta , yang hanya hidup sederhana , tidak mempunyai barang2 mewah, bahkan sepatu pun , biasa2 saja, pernha suatu ketika , di temui oleh kepala perusahaan mobil ford  yang terkenal itu, ditawarkan kerjasama , bung hatta menolaknya , walaupun dengan imbalan akan di penuhi segala kebutuhan financial, dan juga ditawarkan  menjadi komisaris di beberpa perusahaan besar di indonesia begitu sesudah beliau tidak lagi menjadi wakil presiden, tapi beliau menolaknya , hanya dengan alasan  APA KATA RAKYAT SAYA NANTI.
Bung sjahrir, yang hanya berumah sederhana, sangat menjunjung tinggi paham sosialis, dan mendirikan partai sosiaslis indonseia, , ketika di pukul oleh tentara jepang, dan  belanda beliau hanya diam saja, Karen menganggap itu hanya biasa.. begitu menghargai social.
Haji Agus Salim ,, seorang cendikiawan asal minang ini.. hanya memilki rumah sederhana di dalam gank di Jakarta, tinggal bersama seorang istri dan 8 orang anak, dan hanya memilki 1 kamar saja. Tapi beliau tidak malu akan hal itu, tidak ada rasa minder sedikitpun ketika petinggi2 negara berkunjung ke rumah beliau,  beliau juga mendidik anak nya dengan baik, seorang yang menguasai 8 bahasa yang berbeda itu mengajari apa yang di miliki nya kepada anaknya  . Kemampuan diplomasi yang hebat , patut di contoh dari beliu.. ketika bertemu dengan petinggi inggris dalam sebuah kongres, awalnya beliau tidak di anggap, akan tetapi beliau mendekat , dan bergaya santai di depan petinggi inggris tersebut, lalu menyibarkan asap dari rokok kretek yang tengah dinikmati beliau, lalu mengibaskan di depan petinggi inggris tersebut, dia berkata , kamu tau ini  bau apa..? tidak, biar saya kasih tau, ini adalah bau tembakau, yang membuat bangsa anda 300/400 tahun yang lalu pergi ke Negara saya.. bagitu diplomatis pernyataan beliau membuat raja inggris itu pun terperangah
Sungguh mengaggumkan kisah dari para pendahulu kita dalam memerdekakan Negara tercinta ini..
Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang , sungguh tidak sepadan.
Saya malu untuk mengupas lebih dalam mengenai apa yang terjadi sekarang.
Saya malu terhadap para proklalamtor kita, dan para  pendahulunya,
saya mau kepada orang2 yang telah berjuang mati2an membela Negara ini, 
saya malu kepada orang2 yang telah membangun bagsa ini menjadi seperti ini,
 dan yang lebih berat…
Saya malu kepada Tuhan akan apa yang terjadi pada bangsa saat ini….